PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN
1. Motivator
: membangkitkan motivasi belajar siswa
Motivasi
merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Motivasi ada dua, yaitu
motivasi Intrinsik dan motivasi ektrinsik .
• Motivasi Intrinsik.
Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan
dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri .
• Motivasi Ekstrinsik.
Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah
karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan
keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar.
Ada beberapa cara yang
dapat dilakukan guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, yaitu sebagai
berikut.
1.
Menjelaskan
tujuan belajar ke peserta didik.
2.
Berikan
hadiah untuk siswa yang berprestasi.
3.
Guru berusaha
mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi
belajarnya.
4.
Siswa yang
berprestasi diberikan penghargaan atau pujian.
5.
Pemberian
hukuman kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar.
6.
Membentuk
kebiasaan belajar yang baik.
7.
Membantu
kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok.
8.
Menggunakan
metode yang bervariasi, dan
9.
Menggunakan
media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2.
Narasumber : guru sebagai sumber belajar
Peran
guru sebagai sumber belajar merupakan peran yang sangat penting. Peran sebagai
sumber belajar berkaitan erat dengan penguasaan materi pelajaran. Dikatakan
guru yang baik manakala ia dapat menguasai materi pelajaran dengan baik,
sehingga ia benar-benar berperan sebagai sumber belajar bagipeserta didiknya.
3. Fasilitator : guru berperan dalam memberikan
pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran
sebelum
proses pembelajaran dimulai sering guru bertanya :
bagaimana caranya agar ia mudah menyajikan bahan pelajaran?
Pertanyaan tersebut sekilas memang ada benarnya. Melalui usaha
sungguh-sungguh ingin agar ia mudah menyajikan bahan pelajaran dengan
baik.
bagaimana caranya agar ia mudah menyajikan bahan pelajaran?
Pertanyaan tersebut sekilas memang ada benarnya. Melalui usaha
sungguh-sungguh ingin agar ia mudah menyajikan bahan pelajaran dengan
baik.
4. Evaluator : guru berperan untuk mengumpulkan data
atau informasi tentang keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan.
Terdapat
dua fungsi dalam memerankan perannya.
Pertama, untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan
yang telah ditentukan atau menentukan keberhasilan siswa dalam
menyerap materi kurikulum. Kedua, untuk menentukan keberhasilan guru
dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang telah diprogramkan.
suatu kekuatan sesuatu yang dapat memberikan kesan dan pengaruh.
Pertama, untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan
yang telah ditentukan atau menentukan keberhasilan siswa dalam
menyerap materi kurikulum. Kedua, untuk menentukan keberhasilan guru
dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang telah diprogramkan.
suatu kekuatan sesuatu yang dapat memberikan kesan dan pengaruh.
5. Pelaksanaan Remidial : program perbaikan bagi siswa
yang belum mencapai ketuntasan dalam belajar
Program
Remedial (perbaikan) dimaksudkan adalah untuk memberikan bantuan pertolongan
khusus kepada siswa yang belum mencapai tingkat ketuntasan penguasaan pada
Ulangan Harian (Ulhar) atau Ulangan Blok yang ditempuh pertama kali.
Maksudnya siswa tersebut belum mencapai angka KKM yang ditetapkan oleh sekolah
seperti yang disebutkan di atas. Siswa yang belum tuntas harus mengikuti
Program Remidial, sedang yang dinyatakan tuntas dapat diberikan Program
Pengayaan atau Program Percepatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar